Apa itu IPPI ?
Ikatan Pemerhati/Pengkaji Psikologi Industri (disingkat IPPI) didirikan oleh sekelompok psikolog di Surabaya yang berprofesi di bidang industri, baik itu industri jasa maupun manufaktur, serta di bidang konsultansi maupun pendidikan.
Ikatan ini didirikan karena ada semacam kerinduan untuk menjembatani dunia akademik-sains dengan dunia aplikasi-praktis. Dua macam dunia yang seringkali dianggap berseberangan, tetapi yang seharusnya tidaklah demikian adanya. Dua macam dunia yang
semestinya bisa saling mengisi, karena pertumbuhan dan perkembangan teori pada dasarnya muncul karena adanya dinamika dalam dunia praksis, yang mana pada gilirannya teori yang
dihasilkan dari dinamika dalam dunia praksis ini akan dipakai sebagai landasan gerak atau landasan pengambilan solusi dan putusan dalam menjawab berbagai permasalahan lapangan
aktual.
Atau, bila digambarkan akan tampak sebagai berikut :
Berdasarkan kerinduan tersebut, maka IPPI didirikan untuk menampung tiga pilar keanggotaan, yaitu: para akademisi, para praktisi, dan para konsultan yang berkecimpung di dunia/wacana Psikologi Industri dan Organisasi.
Ketiga pilar keanggotaan ini tidaklah memandang apakah yang bersangkutan adalah seorang psikolog ataukah seorang sarjana psikologi. Asalkan seseorang memiliki minat untuk mengkaji psikologi industri secara lebih mendalam, dan dia adalah seorang sarjana, maka dia berhak dan dapat menjadi anggota IPPI
created by Musa Tanaja (IPPI-Sby) XII-1999