Date Posted: 15:41:28 11/30/05 Wed

Sesiung Flyming,thank's atas penjelasan yg luar biasa

Gue ngerti deh apa yg dijelaskan.....cuma untuk beberapa hal gue tanya lagi nih...

Gimana kite tahu bahwa Shen yg memberi menganugerahi HI...jangan - jangan itu dari SF...he..sory

Gue bingung lagi nih...ngeliatin beberapa taoyu...ngadain undang Shen....waktu itu gue baru...suruh ngeliatin patung..katanya Shen bakal datang melalui patung itu akan bergerak....trus lucunya lagi suruh matiin lampu..kayak bioskop aja...hahahaha.....Secara pikiran manusia normal..itu namanya guoblok.....bisa - bisa orang disuruh halunisasi....ujung - ujungnya pada ngaku liat patungnya bergerak...abis dari awal katanya kalau Shen datang patungnya bergerak bukan itu namanya hipnotis...? Kalau orang luar liat...aduh nih aliran bikin - bikin aneh - aneh saja.....katanya suruh mengikis tahayul...kok menciptakn ketahyulan...

Gue yah punya temen taoyu yg katanya bisa liat Shen setiap hari..tapi kalau gua lihat dia secara edukatif..kayaknya kurang deh...maaf yeh..gue bukan menghina....cuma pusing abis dia cerita Shen lagi nongkrong sama kita.....busett ...

kacaunya lagi sekarang dia sudah HI2...ayo gimana bedaain ?

Menurut buku katanya kalau orang siutao..sikapnya lain dan selalu waspada....dan mukanya cerah..karena rajin latihan Shenkung...kali yah..nah temen gue boro - boro waspada..mukanya kusuh lagi..heehehehe..bukan menghinanya cuma mikir aja....tapi anehnya dia bisa liat Shen setiap hari..pusing gue....

Memang benar HI tidak mewakili pencapaian individu namun tujuan dari pencapaian seseorang adalah HI...kalau pikir - pikir giman caranya Shen menilai yah...kalau boleh tahu..hehee....

Yg gue bingung,katanya kalau ujian itu dikasih Shen dan suruh jawab sendiri....ini anehkan..jangan - jangan soalnya itu dari diri sendiri...tapi bisa HI....aduh bingung....

Secara prinsip gue seneng jadi taoyu..sebab banyak hal yg kayaknya cocok sama gue...Siutao kalau bener - bener dijalanin sih...gue rasa kayak cerita - cerita di 8 dewa...

Udah dulu ah...Sesiung Flyming mohon pencerahan lagi...

Cetong emmoooy....

Date Posted: 01:32:02 12/02/05 Fri

In reply to: cetong 's message, "RE:Ada gerangan apa dibenakmu ?" on 15:41:28 11/30/05 Wed

>Sesiung Flyming,thank's atas penjelasan yg luar biasa

>Gue ngerti deh apa yg dijelaskan.....cuma untuk

>beberapa hal gue tanya lagi nih...

>Gimana kite tahu bahwa Shen yg memberi menganugerahi

>HI...jangan - jangan itu dari SF...he..sory

FL Wrote :

Anda akan tahu kalau Shen memang memberi tahu kepada anda. Kalau tidak ya SF yang akan memberi tahu kepada anda.

Kalau itu dari SF .... ya memang dari SF.

Kalau anda tidak mau saat itu, ya..... jangan terima.

Kalau masih ada kata JANGAN-JANGAN,maka sebenarnya kita tidak perlu ikut perguruan DSM atau memanggil SF. Tinggalkan saja SIU TAO nya, toh ...... bukan siapa-siapa yang rugi, hanya diri sendiri yg akan merasakan dibelakang hari. Nah....mungkin yang lebih jauh lagi adalah...... SIU TAO lah lebih tekun agar dialog / komunikasi dengan SHEN lebih JERNIH DAN BERSIH, kemudian langsung komunikasi dengan NYA.

>Gue bingung lagi nih...ngeliatin beberapa

>taoyu...ngadain undang Shen....waktu itu gue

>baru...suruh ngeliatin patung..katanya Shen bakal

>datang melalui patung itu akan bergerak....trus

>lucunya lagi suruh matiin lampu..kayak bioskop

>aja...hahahaha.....Secara pikiran manusia normal..itu

>namanya guoblok.....bisa - bisa orang disuruh

>halunisasi....ujung - ujungnya pada ngaku liat

>patungnya bergerak...abis dari awal katanya kalau Shen

>datang patungnya bergerak bukan itu namanya

>hipnotis...? Kalau orang luar liat...aduh nih aliran

>bikin - bikin aneh - aneh saja.....katanya suruh

>mengikis tahayul...kok menciptakn ketahyulan...

FL Wrote :

Apa itu KETAHAYULAN ? perlu dimengertidan dipahami dengan jelas apa itu tahayul.

Mengundang Shen ada banyak cara. Tentang Shen mau datang atau tidak, dalam bentuk apapun itu adalah maunya Shen, kita tidak bisa memaksakan.

Disisi lain ...... SIU TAO itu harus jujur pada diri sendiri, kalau ya katakan ya, kalau tidak katakan tidak.

Tentang penilaian orang lain pada cara-cara diatas,ini hanyalah kebetulan saja, saat itu begitu.

Ini bukan berarti ..... memberi contoh ketahayulan.

Contoh lain misalnya........ saat patung Dewa suatu Klenteng diarak pakai KIONG, seketika patung terasa panas sekali, berasap disekelilingnya. Ini pertanda ada anugerah besar segera diberikan. Mereka yang saat itu yang ada kejodohan besarlah permohonannya akan terkabulkan.

Apakah ini TAHAYUL ? Tidak.

Jangan karena kita tidak pernah melihat / merasakan dan seolah-oleh secara logika tidak bisa diterima, lalu dengan gampangnya mengatakan itu TAHAYUL. Ini adalah ceroboh besar. Sama halnya mereka yang sering mengatakan menyembah patung adalah menyembah berhala juga suatu kecerobohan yang berakibat dimusuhi banyak orang.

Mengapa hormat pada BENDERA negara kita lakukan ? Bendera kan hanya kain saja ? supaya direnungkan kembali.

Sorry.....

>Gue yah punya temen taoyu yg katanya bisa liat Shen

>setiap hari..tapi kalau gua lihat dia secara

>edukatif..kayaknya kurang deh...maaf yeh..gue bukan

>menghina....cuma pusing abis dia cerita Shen lagi

>nongkrong sama kita.....busett ...

>kacaunya lagi sekarang dia sudah HI2...ayo gimana

>bedaain ?

FL Wrote :

Apanya yang harus dibedain ??

Biarkanlah... beliau menikmati kejodohan yang besar dengan Shen. Memang Shen itu Unik terkadang aneh.

Sekali lagi ........ kemantapan hati seseorang; juga Wu seseorang, bukan ditinjau dari Tingkat Intelektual seseorang, tetapi dari HATI NURANI yang paling dalam.

Ini menjadikan orang tersebut disayang oleh Shen Sien.

Seperti contoh diatas, pasti banyak diantara kita yg tingkat intelektualnya lebih tinggi akan mencemooh, seolah complain kepada Shen ..... tidak tahu atau buta kali? orang yg demikian kok bisa lihat BELIAU. Justru kita-kita yg Intelektualnya cukup, tidak sadar bahwa pemakaian intelektualitasnya tidak pada tempatnya. Nyatanya ...... si BODOH dianggap pasti tidak ada WU atau hati nuraninya tertutup. Salah Besar kalau demikian dan justru kitanya dalam hal ini yang kurang WU.

Mestinya........ kita yang cukup intelektualitasnya dapat dengan legowo menerima KEUNGGULAN ORANG LAIN. meskipun ia seorang yang tidak sekolahan.

>Menurut buku katanya kalau orang siutao..sikapnya lain

>dan selalu waspada....dan mukanya cerah..karena rajin

>latihan Shenkung...kali yah..nah temen gue boro - boro

>waspada..mukanya kusuh lagi..heehehehe..bukan

>menghinanya cuma mikir aja....tapi anehnya dia bisa

>liat Shen setiap hari..pusing gue....

FL Wrote :

Jangan pusing lah, dinikmati saja. Suatu saat orang lain akan juga melihat anda pusing deh, sebab anda sudah tahu bahwa diri anda adalah harimau, punya sayap pula.

>Memang benar HI tidak mewakili pencapaian individu

>namun tujuan dari pencapaian seseorang adalah

>HI...kalau pikir - pikir giman caranya Shen menilai

>yah...kalau boleh tahu..hehee....

>Yg gue bingung,katanya kalau ujian itu dikasih Shen

>dan suruh jawab sendiri....ini anehkan..jangan -

>jangan soalnya itu dari diri sendiri...tapi bisa

>HI....aduh bingung....

FL Wrote :

Jangan bingung, jalani saja, saat itu anda akan tahu sendir bahwa aku adalah aku. Dewa ku adalah dewa ku.

Salam TAO,

Flyming Lika

Hallo semuanya,

Saya coba berkomentar yach,.....

Siu Tao adalah individu sifatnya. Ini sangatlah penting untuk dicamkan. Seperti halnya kita mencari ilmu atau sekolah lainnya.

Kalau kita harus mengikuti suatu Perguruan, maka pastilah ada aturan Perguruan tersebut. Seperti halnya kita kuliah harus mendapatkan IP min 2.5 misalnya.

Nah ...... bagaimana sikap kita dengan adanya ketentuan tersebut ? IP 2.5, mau ikut atau tidak ? Kalau ya, harus jalan. Kalau tidak ..... drop and out.

Kalau HI,...... inipun individu. Terus/Ikut ... lulus dapat HI.Kalau tidak ikut,.... pasti tidak lulus.

Tentang "keterikatan" pada HI.

Disini sebenarnya cerminan NILAI DIRI seseorang dengan SIU TAO nya.

Kalau saya pribadi "YA" terikat pada HI karena itulah perguruan saya. Saya harus junjung. Saya harus Patuh. dan saya harus TAAT. Inilah sedikit CUEN SE CUNG TAO.

Tentang ada apa-apa nya dengan HI ?

Suatu anugerah pasti ada makna nya. Apa makna dibalik anugerah tersebut adalah MISTERI yang terkadang sulit ditebak. Ini disebabkan kita masih terlalu awam tahu misteri tersebut. Yang jelas kita dianjurkan Siu Tao lah sejak dini. Bagi mereka yang mendapatkan HI diwaktu muda akan menjadi luar biasa diwaktu senja. Apa lagi sudah HI2 dimasa muda. Ini semua pasti harus ditekuni dengan ketulusan, kemantapan dan tekad yang kuat sekali.

Dengan teori Im Yang.

Demikian juga sebaliknya, kalau sudah HI2 dan berhianat, maka akan terjerumus dan double lho hukumnya. Akhirnya NILAI DIRI juga ujung-ujung nya.

Semoga bermanfaat.

Salam Tao

Flyming Lika

Date Posted: 21:06:18 11/07/05 Mon

Hallo semuanya,

Sering kita merasakan kok Siu tao kita tidak maju-maju ?

Apa yang jadi penyebab ketidak majuan kita ?

Kalau kita ditanya sudah banyak baca buku TAO ? Mungkin sudah lebih dari cukup bacanya. Tetapi mengapa di benak kita masih saja merasakan tidak maju juga Siu Tao nya ?

Sudah kah kita Lien Kung dengan rajin ? Wah ..... apa lagi Lien Kung. Tiap hari pasti tidak pernah absen.

Sudah kah kita sering Thing Tao ? Ya...... sering sih.

Lalu ........ apa yang dirasakan tidak maju-maju ?

Ya itu tadi Siu Tao nya ? Siu Tao yang bagaimana ?

Ada kah yang bisa menjabarkan lebih rinci permasalahan Siu Tao yang sering dimaksudkan oleh Tao Yu - Tao yu kita ini ?

Salam Tao,

Flyming Lika

>Hi,

>Topik menarik nih!

>Bisa tolong dijelaskan sedikit apa definisi dari tidak

>maju - maju Siu Taonya itu? Sekedar untuk menyamakan

>persepsi saja. Apakah yang dimaksud dari sudut dimensi

>lain/kegaiban, pemahamannyakah, atau yang lainnya?

>Salam Tao

>Luckyguy

Hallo semuanya,

Kalau ditanya definisi nya apa, sayapun terkadang sulit untuk menebaknya, sebab ini adalah ungkapan yang sering keluar dari pembicaraan Tao Yu.

Bagaimana harus menyamakan persepsi ?

Yang sering saya pikirkan / pertanyakan pada diri sendiri adalah :

1. Sudahkan ia ingin mengerti lebih dalam tentang TAO ?

2. Pernahkah me Riset kembali pola pikirnya agar kembali ke NOL, memulai dengan lembaran baru yang tidak terkontaminasi ?

3. Pernahkah ia berpikir apakah saya ini tidak tahu apa yang saya tidak tahu ? Dan harus berusaha mencari tahu / menambah wawasan kesemua arah ?

4. Sudahkah saya berlatih dengan benar ?

5. Sudahkah saya berteori dengan benar ? ( yang sering diperdebatkan Benar;Benar yang relative segala; menjadikan lebih bingung ).

6. Sudahkah saya beramal dengan benar ( tanpa beban ) ?

7. Sudahkah saya punya kemampuan gaib dengan lebih tune ( fine tune ) sensitif; selektif; jernih dan bening ?

Dan akhirnya .......... mungkin memang perlu di ulang lagi : Sebenarnya SIU TAO ini untuk apa ??

Mau maju ? Maju kemana ?

Salam TAO,

Flyming Lika

Hallo semuanya,

Memang Siu Tao boleh diartikan kita menuju TAO.

"TAO adalah aku dan aku adalah TAO".

Sulit untuk dicerna,perlu dijalani.

Kalau fisik sehat .... itu perlu untuk menunjang hidup. bagi siapapun, juga yang tidak/belum Siu Tao.

Mental; pikiran; perlu dipupuk; dididik; dilatih ..... inipun perlu untuk setiap orang tanpa kecuali. Terlihat Pendidikan formal wajib diikuti.

Karakter buiding,....... inilah yang sering punya ciri-ciri khusus. Misalnya Kepemimpinan. Ini akan punya ciri yang khas.

Kesaktian,........ yang ini sering lebih menonjol gaungnya dibandingkan dengan dua yang diatas. Misterius .... adalah kata-kata yang sementara ini cocok dilontarkan.

Apakah kita masih berkutat di MISTERIUS ini ?

Setelah tahapan Misterius ini terlewati, harapannya adalah mengenal Kemuliaan TAO.

Bagaimana seharusnya ?

Melakukan Fine Tuning diri :

Sensitif; Seleksif; Quality Tinggi; Jernih dan Bening.

Sensitif : Ini bisa terjadi dengan banyak berlatih, terutama Cing Co Kung nya.

Seleksif : idem atas ditambah sikap batin ( WU WEI )

HiQ : Implementasi kehidupan; bermasyarakat - unggul.Banyak beramal; Sudah menjadikan sikap diri " ADA KAMU BARU ADA AKU",Bisa menerima keunggulan orang lain, tdk diskriminatif.

Jernih dan Bening : Harus kembali ke NOL/kosong ( Jing Cing Wu Wei yaitu Kealamiahan yang paling hakiki )

Akibat dari ini semua, sisi lain yang sering dirasakan ada sesuatu yang berkembang adalah : "MEDAN MAGNIT DIRI" menjadi lebih melebar / meluas. Terbukti dengan ...... kalau kita bertutur kata, sering dengan mudahnya orang dapat memahami kita. Terutama bermanfaat saat kita harus bernegosiaasi / jadi seorang Salesman.

Pada saat kita mau marah,...... sekitar kita akan menciut nyalinya. Sebab ada semacam kekuatan supranatural yang bekerja disana. ( Bukan berarti kita Siu Tao jadinya suka marah2 lho ).

Nah........ kalau kita Cing Co sampai pada suatu tahapan tertentu, maka ..... banyak misteri yang muncul membuat kita heran; kagum; takjub campur aduk jadi satu. Sulit diungkapkan dengan kata2. Hanya mereka yang punya sensor untuk ini bisa menilai bedanya.

Dan masih banyak lagi,seperti aura wajah; kekuatan batin dll.

Rajin berlatih; banyak beramal; banyak belajar; bertindak baik dan alamiah itulah yang harus kita jalani.

Salam Tao,

Flyming Lika

Date Posted: 23:23:30 11/29/05 Tue

In reply to: cetong 's message, "Re: Tak terasa" on 14:53:43 11/16/05 Wed

>Komentarnya ok nih,

>Tapi yg jadi pertanyaan adalah kenapa yg sdh mencapai

>tahapan HI2..seharusnya mempunyai tahapan yg lbh

>baik... namun pada kenyataannyaa beda...bahkan

>akhirnya banyak yg menghilang....jadi apakah HI dapat

>menjadi tolak ukur ?

>Biasanya kalau di jawab..tdk boleh menilai..wah..repot

>yah..yg boleh menilai hanya Shen...wah..ini lebih

>repot..

FL Wrote :

Mendidik seseorang ada yang langsung diberi tahu dia mengerti. Ada yang dengan cara halus dia menerima. Ada yang harus dengan cara-cara yang kasar baru dia sadar/menerima ( misalnya dibenturkan dengan ketidak berdayaannya ). Ada yang diberi contoh - contoh yang baik dia menjadi baik. Tapi ada juga yang diajak keujung jurang bahkan sedikit terperosok dan hampir mati beliau baru sadar dan mengerti. Ada yang karena bebalnya diberi tahu berulang kali, tetap saja bebal. Ada yang sok pinter nggak mau diberi tahu, tapi merasa dirinya sudah tahu.

Jadi perlu teknik khusus kalau kita mau mendidik orang tersebut.

Nah......... apakah kita dengan ringannya mengatakan bahwa HI ini kok begitu tidak begini ?

TAO adalah JALAN yang harus kita jalani. Bukan menyuruh orang lain jalan atau mewakili orang lain jalan.

Kita yang Siu Tao hanya MENGAJAK sama-sama menjalani TAO.

Seperti halnya kita sekolah,

Apa yang anda harapkan dari seorang tamatan SD; SMP; SMA; bahkan Univ. ?

PANDAI >......... mungkin perlu dirinci lebih detail.

Cerdas >......... apa tidak berlebihan.

Hebat > ......... apa lagi yang ini.

Bermoral >....... Bisakah diatas 50% yang bermoral ? Perlu penelitian yang lebih akurat, agar tidak salah omong.

TAPI ...... beiau-beliau ini SUDAH LULUS lho, entah itu SD; SMP; SMA atau Univ.

Demikian juga dengan HI yang anda maksud.

Beliau sudah HI pasti sudah LULUS atau sudah ada APA-APA nya. Yang belum HI ..... ya pasti berbeda.

Kalau diharapkan HI harus :

PANDAI > ....... sukur-sukur demikian.

Cerdas > ....... Apa lagi yang ini.

Bermoral > ..... Harapannya demikian.

Kalau dari 35 ribu TAO YU, 500 nya HI itu masih 1.4% dari populasi lho. Tapi justru dari yang 1.4% ini ada yang aneh-aneh sedikit saja, sudah rusak susu sebelanga. Heboh.... HI yang ..... inilah; yang itulah.

Disini kita kurang fair dan kurang akurat menilai suatu kasus.

Kalau ditanya ...... apakah HI menjadi TOLOK UKUR untuk kita SIU TAO ? Saya harus mengatakan YA. HARUS.

Apakah orang yang sudah HI sebagai TOLOK UKUR kita SIU TAO " Saya harus menjawab BELUM TENTU.

Semoga mengerti bedanya.

Tentang seseorang yang SIU TAO nya On/Off; On/Off; ..... wajar saja, karena KEBULATAN TEKAT seseorang berbeda, disini kita tidak bisa mencelanya atau menggandeng geretkan dengan ajarannya atau bahkan HI nya.

Sorry,.......

>Mestinya kalau siutaonya benar...harus hasilnya

>benar......tapi kok siutaonya tdk benar..dapat HI1 HI2.

FL Wrote :

SIU TAO nya BENAR, HASILnya BENAR. Saya setuju.

Pertanyaannya adalah ?

Benar disini ada Time Frame nya atau Tidak ?

Contoh :

1. Saat ini saya mencoba menolong orang selalu. Berbuat baik, dan lain-lain yang baik-baik.

Disini boleh dikatakan ....... "Saat ini" saya SIU TAO nya Benar. Hasilnya ?........ "Saat ini" BENAR.

Apakah BENAR ini bisa bertahan..... sampai saya MATI.

BELUM TENTU. disini ada Time Frame.

Jadi........... belum tutup peti, seseorang belum dapat divonis bahwa SIU TAO nya BENAR-BENAR BERHASIL.

jadi....... kita tidak bisa sembarangan mengatakan bahwa .... SIU TAO nya tidak benar kok dapat HI.

Terlalu mudah GEBYAH UYAH. Salah Menilaisesuatu apa lagi ditujukan kepada orang perorang terkadang dapat terjerumus ke fitnah yang berkepanjangan dan jengkel; dengki dihati tak kunjung sirna. Semoga tidak demikian.( Siu Tao menuju Jing Cing Wu Wei )

Sorry....

Semoga menjadi renungan

Salam Tao,

Flyming Lika

Date Posted: 23:51:48 11/14/05 Mon

In reply to: cetong 's message, "Siutao = nol" on 13:53:48 11/09/05 Wed

>Gue rasa,

>Siutao itu nggak perlu banyak teori...bisa gini bisa

>gitu...

>Istilah kata...banyak teori..hasilnya nol..buktinya

>apa ?

>Kelihatannya..beberapa taoyu yg siutaonya sudah

>lama..teorinya sih ngejibun...ngakunya jhikungnya udah

>tembus dsbnya..tingkah laku ...duh ajuh bila...malu

>deh...

>Gue rasa kalau siutaonya jadi, tingkah laku juga udah

>beda...boro - boro senyum....ngaku udah

>kancing...ngomongnya aduh....cepet marah....

>Salam Damai,

>cetong

Hallo semuanya,

Wah kok....... begini komentarnya.

Saya kira teori harus ditunjang dengan praktek yang nyata.

Sering orang hanya berteori tapi praktek NOL artinya MELAMUN SAJA.

Sering juga orang hanya praktek saja, teori NOL artinya NGAWUR BELAKA.

Nah ....... kita butuh teori yang sederhana saja, agar dapat dicerna yaitu SIMBOL " YIN YANG " atau Thay Cik yang tak usur dengan jaman.

Cuman ........ lagi-lagi banyak yang neko-neko, sehingga mulai berasumsi; berargumentasi dan ber .... ber ... lainnya. se-olah2 hebat.

Sederhana saja kok,........ Keseimbangan. Start awalnya.

Mau mengerti ........ keseluruhan jagad raya.

Memahami bahwa Alam ini Menyatu "SATU" dan itulah TAO.

Diri sendiri lah sebagai tolok ukurnya menuju BAIK.

Salam TAO,

Flyming Lika

Date Posted: 22:39:50 11/29/05 Tue

In reply to: cetong 's message, "Re: Ada gerangan apa dibenakmu ?" on 14:28:55 11/16/05 Wed

>Terimakasih atas komentarnya,

>Maksud gue ttg "YANG PENTING PRAKTEK BUKAN TEORI" itu

>bukan berarti teori tdk perlu..seringkan kita dengar

>kata - kata itu ?

FL wrote :

OK, apapunlah.... pokok utama adalah kita inipun perlu tahu yang namanya Nilai 100 kan ?

Itulah...... diskusi perlu teori,dilapangan perlu praktek.

>Secara prinsip,gue akui ajaran TAO itu ok kok..namun

>kajian dan bahasan tentunya perlu dong..makanya ada

>forum ini kan ?

FL wrote :

Ya..... disinilah kita mencoba mengasah; asih dan asuh juga.

>Diskusi tentunya ada yg menyampaikan scr positif dan

>negatif ? Prinsipnya kan kehendak utk mengertikan ?

>Masalahnya adalah bagaimana elo - elo menerangkannya ?

>Bagaimana merubah yg negatif menjadi positif ? Nah,itu

>tantangan elo - elo sekalian ! Biasanya kalau kata -

>katanya halus, maka elo menjawab dengan halus..kalau

>kasar elo juga jawabnya kasar....gitukan ?

FL wrote :

OK .... penyampaian seseorang secara positif atau negatif itu adalah hak individu. Freedom for every body. Saya pribadi menghargai masing-masing individu unik adanya.

Tentang merubah yang Negatif menjadi yang Positif, sebenarnya sederhana yaitu adanya KEMAUAN untuk MERUBAH DIRI ( bukan merubah orang lain lho ).

Dilanjut dengan APA yang dirubah dan UNTUK APA dirubah ?

Disinilah teori-teori penting sebagai masukan, makanya WU ( Kesadaran dan Nalar ) itu sangat diperlukan dalam Siu Tao kita. Negatif menjadi positif ...... Siu Sing Yang Sin selalu.

>Siutao..kalau hanya tolak ukurnya hanya diri

>sendiri,apa mungkin bisa maju ?..hi..hi..

FL Wrote :

Sering kali kita tidak sadar hakiki kita Siu Tao. Kita Siu Tao adalah menuju TAO itu sendiri. Siapa yang menuju kesana ? Diri kita yang Siu Tao ini.

Lantas ..... fenomena apa yang terjadi ? Lantaran banyaknya TAO YU yang Siu Tao, dimana masing-masing pasti tingkat WU / Kesadarannya berbeda. Ada / sering - mencoba membandingkan satu sama lainnya ( OK - OK saja kalau hanya pada batasan membandingkan). Apa yang terjadi ...... justru yang keluar adalah Hasil Banding NEGATIF. Mungkin harapannya terlalu tinggi untuk orang-orang yang Siu Tao seperti para TAO YU ini, apalagi HI ? Benarkah harus begitu hasil keluaran observasi kita ? Justru yang terjadi adalah Kita terjerumus pada lingkaran yang hanya Mencibir orang lain. Lalu pertanyaannya adalah SIU TAO kah kita ?

Bukankah ini ....... balik lagi ke diri sendiri. Menjadikan TOLOK UKUR kita makin bergeser negatif.

Jadi ......... kalau bukan tolok ukur diri sebagai pijakan, pasti SIU TAO kita tidak akan MAJU.

Kadang memang "Silence is Golden".

Tentang fenomena KASAR atau HALUS bertutur tulis...... inipun seharusnya dilepas saja. Ada yang memang itu karakternya, ya..... perlu SIU lagi.

Ada yang masih dengki dan dendam....... ya....paling-paling Reinkarnasi kembali dan SIU lagi.

Gitu aja kok repot-repot ( ini kata Gus Dur ).

Masyarakat adalah Ajang untuk mengikis habis duri -duri yang ada pada diri kita. Demikian juga dengan dunia tulis - menulis ini.

Harapannya memang agar tutur tulis maupun kata/ucap dan tingkah bernilai 100.

Ingat ini adalah nilai IDEAL lho.

Janganlah menjadi frustasi, lantaran orang lain SIU TAO nya JELEK. Mestinya kita akan lebih berpikiran positif untuk kita yang SIU TAO nya terasa MANDEG.

Salam TAO;

Flyming Lika

Date Posted: 11:43:44 11/27/05 Sun

Dalam pengertian se-hari2 yang dianggap mempunyai kesadaran adalah hanya manusia dan hewan

Pada pengupasan ilmu2 tertentu ada kalanya diakui juga bahwa tanamanpun mempunyai kesadaran dalam tingkat/ bobot tertentu.

Timbul pertanyaan :

Apa sebenarnya arti/ gambaran kata “sadar” ?

Penjelasan/ Keterangan

Tiap ciptaan termasuk kreasi manusia adalah tidak lain dari pada manifestasi/ perwujutan zat asal (Tao) dalam keadaan frekwensi rendah, artinya lebih rendah dari frekwensi zat asal dalam statusnya “murni”.Status murni zat asal (Tao) adalah hanya “hukum” saja. yaitu hukum alam (hukum Tuhan), dapat disebut “hukum Dasar” atau “hukum induk”.

(lihat terjemahan DDJ Bab I)

Jika frekwensi zat asal/ hukum dasar/ hukum induk menurun setingkat terwujud sesuatu yang kita sebut materi asal, yaitu kombinasi dari 2 perwujutan/ manifestasi zat asal :

a. Materi dan

b. Energi

Dalam keadaan saling terjalin menjadi satu kesatuan.

Jumlah materi asal, yaitu kombinasi demikian, meliputi puluhan jenis/ variasi, tapi dapat dikelompokan menjadi beberapa group/ kelas saja (kurang dari 10 kelompok) variasi/ jenis ditentukan oleh perbandingan antara jumlah zat asal sebagai materi dan jumlah zat asal sebagai energi yang terkandung dalam satu materi asal.

Sekarang ini sudah ada 1 materi asal yang dikenal / diketahui oleh ilmu pengetahuan manusia, yaitu Quart yang membentuk electron

Jika frekwensi materi asal menurun setingkat terwujudlah materi/ bahan baru yaitu suku cadang/ onderdil untuk atom yang disebut dalam bahasa inggris “sub-atomic-part” dalam berbagai variasi/ jenis/ jumlah.

Beberapa diantaranya sudah dijangkau (dikenal/ diketahui) oleh ilmu pengetahuan manusia antara lain :

Ion, Electron, Neutron, Proton, Gluon

Sebenarnya masih lebih banyak jenis yang belum diketahui oleh manusia/ ilmuwan (jumlah total +/- 103/108 jenis) dengan perubahan suasana/ keadaan/ status lingkungan setempat (dibumi) jumlah jenis bisa meningkat.

Penurunan frekwensi selanjutnya bisa mewujudkan :

a. Atom

b. Molekul

c. Kombinasi pengelompokan molekul

d. Sel2, organ2

e. Dan lain2

f. Sampai benda mati ciptaan ilmu pengetahuan yang dikuasai manusia (ilmiah)

g. Mahluk2 hidup

h. Benda2 ciptaan hewan

i. Benda2 ciptaan manusia

Mulai dari zat asal, materi asal, onderdil atom, atom dan lain2 selanjutnya, kesemuanya diatas mempunyai mengandung sifat.

Titik tolak dari sifat2 adalah sifat dari zat asal (Tao). Tiap kombinasi/ manifestasi menyusun/ menghasilkan sifat tertentu.

Lebih komplek perwujutan manifestasi dari sesuatu, lebih komplek pula sifatnya.

Yang paling komplek adalah mahluk manusia dengan sekian banyak kombinasi sifat2 dari organ2 nya yang bekerja sama dalam satu suatu kesatuan tubuhnya.

Tiap organ mempunyai sifatnya sendiri2 disebabkan oleh kombinasi sifat/ materi yang membentuk satu kesatuan organ.

Tiap organ mempunyai fungsi/ tugas dalam kombinasi kerja sama dengan organ2 lain.

Seluruh koordinasi terdiri atas sekian banyak organ/ pabrik untuk melayani/ memenuhi tugas2 utama dalam tubuh seseorang.

Tugas2 utama itupun dipimpin oleh organ2 tertentu yang disebut organ2 utamanya pula

Tugas utamanya adalah antara lain :

a. Persenyawaan yang dipimpin oleh atau berpusat pada sentral syaraf otonom ditulang punggung.

b. Kemauan/ keinginan berpusat pada otak, yaitu sentral syaraf emosionil.

c. Syaraf2 sebagai pengantar berita.

d. Dan masih banyak organ2 termasuk utama.

Organ2 lain dapat disebut organ pelaksana dan organ penyempurna.

Dalam struktur demikian manusia mempunyai kesadaran sesuai strukturnya.

Jika seluruh tubuh manusia dipreteli sampai yang terkecil, akhirnya kita sampai pada zat asal dengan sifatnya masing2 seluruh kombinasi dari semua sifat tingkatan bagian tubuh manusia mewujudkan suatu kesaì daran.

Hewan, tanaman dan perwujutan/ manifestasi zat asal lainnya adalah kombinasi pula, akan tetapi tidak sekomplek tubuh manusia.

Mengingat :

a. Tiap perwujutan adalah manifestasi zat asal (Tao)dalam bentuk kombinasi.

b. Tiap zat asal mengandung sifat.

c. Tiap kombinasi manifestasi mengandung/ memiliki kombinasi sifat2.

d. Kombinasi sifat dalam suatu manifestasi melahirkan/ mewujudkan suatu kesadaran dalam tingkatan/ bobot tertentu.maka dapat disimpulkan :

“kesadaran dimiliki oleh tiap ciptaan”

Date Posted: 23:42:20 11/01/05 Tue

Hallo semuanya,

Kita hidup dijaman modern ini pasti berbeda dengan beliau-beliau yang hidup dijamannya ratusan tahun yang lalu.

Memang warisan buku-buku yang dikarang oleh beliau-beliau itu banyak yang bagus-bagus juga. Adanya buku inilah menjadikan dari generasi ke generasi lebih pandai. Lebih tahu.

Mungkin disinilah sering kita melihat rekan-rekan hanya berdiskusi,saling melontarkan apa yang dibaca.

Maka perlu diadakan penelitian terlebih dahulu pada permasalahannya, bukan langsung didiskusikan begitu saja, yang pada akhirnya kita lihat ya..... begitu-begitu saja.

Dilontarkan ........ disanggah, ....... dibiarkan ...... dibantah.

Kalau kita hubungkan dengan Siu Tao kita, mestinya mengarah ke penelitian hakikat TAO ( apa yang pernah di tulis / di istilahkan sebelumnya ) yang masih relevan dengan jaman ini. Bukan manis-manis kata, atau kata-kata yang berbunga - bunga saja. Contoh-contoh nyata perlu di suguhkan.Bukan hanya berkhayal.

Diskusi..... menjadikan wawasan kita lebih terbuka ( ini harapannya ). Meneliti / research akan lebih mengena dan masuk pada inti persoalannya. Inilah yang kita lihat di forum ini masih kurang.

Memang banyak dari kita sudah mencoba melontarkan apa yang ada dalam hati / pikirannya, sehingga harapannya adalah perlahan tapi pasti ada perubahan positif pada diri masing-masing.

Jadi perlu penelitian kedalam terlebih dahulu dari diri masing-masing ( Nurani yang paling dalam agar mendapatkan pemahaman yang hakiki ), kemudian dilontarkan dalam bentuk diskusi. Niscaya diskusi disini akan lebih berbobot.

Salam Tao,

Flyming Lika