Manado-Bitung Integrated Economic Growth Zone
Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu Manado-Bitung

Basic for Action
In 1995, a board, that be founded by Presidential Decree Nr.54/1995 on the Development Board for Indonesian East Zone, had declared Manado-Bitung Zone as one of the 13 best zones in IEZ (Indonesian East Zone). By the Presidential Decree Nr.89/1996, on the Integrated Economic Growth Zone, declared Manado-Bitung IEGZ (Integrated Economic Growth Zone).
In Manado, on September 26, 1998, President B.J. Habibie officialy opened six IEGZ : Batu Licin (South Borneo), Sasamba (Est Borneo), Sanggau (West Borneo), Mbay (East Nusa Tenggara), Sabang (Aceh) and Manado-Bitung (North Sulawesi).
Dasar Pelaksanaan
Dengan Keppres No.54/1995 tentang Dewan Pengembangan Kawasan Timur Indonesia telah dibentuk dewan termaksud yang di tahun 1995 telah menetapkan kawasan Manado-Bitung sebagai salah satu dari 13 kawasan andalan di KTI (Kawasan Timur Indonesia), selanjutnya dengan Keppres No.89/1996 tentang Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu telah ditetapkan KAPET (Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu) Manado-Bitung.
Di Manado, pada tanggal 26 September 1998, Presiden B.J. Habibie melakukan peresmian enam Kapet : Batu Licin (Kalsel), Sasamba (Kaltim), Sanggau (Kalbar), Mbay (NTT), Sabang (Aceh) dan Manado-Bitung (Sulut).
Purposes and Targets
Purposes of IEGZ development are :
1. mengatasi kesenjangan pertumbuhan dan pemerataan antar daerah;
2. meningkatkan keterpaduan perencanaan dan sinkronisasi pembangunan oleh instansi sektoral, daerah dan swasta, serta masyarakt;
3. meningkatkan pertumbuhan dan memperluas perkembangan sektor-sektor unggulan sebagai motor perkembangan dari kawasan di KTI;
4. meningkatkan efisiensi dan efektivitas investasi pemerintah, swasta dan masyarakat dalam pengembangan KTI; dan,
5. mendorong terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan di KIT.
Targets of IEGZ development are :
1. pengembangan kawasan yang sesuai dengan dinamika masyarakat;
2. tersusunnya program pembngunan yang dimotori oleh sektor unggulan;
3. terumuskannya pola insentif dan disintensif untuk pengembangan kawasan; dan,
4. Terumuskannya proyek pembangunan strategis dan prioritas.
Tujuan dan Sasaran
Tujuan pengembangan KAPET adalah:
1. mengatasi kesenjangan pertumbuhan dan pemerataan antar daerah;
2. meningkatkan keterpaduan perencanaan dan sinkronisasi pembangunan oleh instansi sektoral, daerah dan swasta, serta masyarakt;
3. meningkatkan pertumbuhan dan memperluas perkembangan sektor-sektor unggulan sebagai motor perkembangan dari kawasan di KTI;
4. meningkatkan efisiensi dan efektivitas investasi pemerintah, swasta dan masyarakat dalam pengembangan KTI; dan,
5. mendorong terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan di KIT.
Sasaran pengembangan suatu KAPET adalah :
1. pengembangan kawasan yang sesuai dengan dinamika masyarakat;
2. tersusunnya program pembngunan yang dimotori oleh sektor unggulan;
3. terumuskannya pola insentif dan disintensif untuk pengembangan kawasan; dan,
4. Terumuskannya proyek pembangunan strategis dan prioritas.
Manado-Bitung IEGZ Area
The area of Manado-Bitung IEGZ includes Manado municipality, Bitung municipality and parts of Minahasa regency. Parts of Minahasa regency are : districts of Likupang, Dimembe, Airmadidi, Kauditan, Wori, Pineleng, Tomariri, Tomohon, Tondano, Toulimamber, Eris, Kombi, Kakas, Remboken, Sonder, Kawangkoaan, Tompaso, Langowan, and East Lembean.
Cakupan Wilayah KAPET Manado-Bitung
Cakupan wilayah KAPET Manado-Bitung meliputi Kotamadya Manado, Kotamadya Bitung dan sebagian Kabupaten Minahasa. Sebagian Kabupaten Minahasa ini adalah Kecamatan-kecamatan Likupang, Dimembe, Airmadidi, Kauditan, Wori, Pineleng, Tomariri, Tomohon, Tondano, Toulimamber, Eris, Kombi, Kakas, Remboken, Sonder, Kawangkoaan, Tompaso, Langowan, dan Lembean Timur.
Direction of the Development
Development directions of Manado-Bitung IEGZ are :
1. Pengembangan pariwisata dengan prioritas pada pengembangan pariwisata bahari;
2. Pengembangan industri pengolahan hasil perikanan dan perkebunan;
3. Pengembangan perikanan yang diutama pada pengembangan pelabuhan dan sumber daya manusia di bidang perikanan; dan,
4. Pengembangan prasana penunjang yang ditujukan pada kota-kota di dalam kawasan
Arah Pengembangan
Arah pengembangan KAPET Manado-Bitung adalah :
1. Pengembangan pariwisata dengan prioritas pada pengembangan pariwisata bahari;
2. Pengembangan industri pengolahan hasil perikanan dan perkebunan;
3. Pengembangan perikanan yang diutama pada pengembangan pelabuhan dan sumber daya manusia di bidang perikanan; dan,
4. Pengembangan prasana penunjang yang ditujukan pada kota-kota di dalam kawasan

Back to Main Homepage
Go to Tomohon Indonesian Christian University Homepage