"ELEGI BUAT NANA"IPASHA berawal dari keinginan anak-anak IPA Satu untuk memliki kelas yang kompak dan dapat dibanggakan. Anak-anak IPA Satu berasal dari tiga kelas, yaitu
Anak-anak Satu Satu, Anak-anak Satu Dua, dan Anak-anak Satu Tiga. Dari sinilah kemudian lahir berbagai macam kisah yang aneh,lucu,gila,sedih (mungkin ), dan sebagainya....
Kisah antara dua
anak manusia ini mungkin bisa dibilang sebagai yang terunik di seantero SMU
Negeri 3 Banda Aceh. Untuk menyatukan hati dan perasaan mereka berdua, harus
dilakukan melalui perjalanan yang panjang dan berliku-liku serta melewati
berbagai macam situasi, dari yang masa damai, saat perang dingin hingga
perjanjian gencatan senjata.
Berawal mula dipertengahan tahun 1994, ketika tahun ajaran baru
dimulai yang ditandai dengan datangnya para murid baru. dan disebuah kelas kecil
di pojok SMU 3 yang beken dengan sebutan kelas I-2, Elizar dan Nana untuk
pertama kali dipertemukan. Seperti lazimnya sebuah persahabatan, tidak ada
hal-hal lain diantara mereka berdua selain sebagai sahabat. Bahkan mereka
sempat membentuk kelompok FES N' THREED, yang merupakan singkatan dari nama-nama
anggotanya yang terdiri atas Faidil, Elizar, Said, Nana, Nora, Nurell, dan
Dewi.
Selama kelas satu
tidak ada yang aneh diantara hubungan Elizar dan Nana. Hingga ketika satu tahun
telah berlalu , dan anak-anak kelas I-2 akan naik ke kelas dua, mulai tercium
ada yang tidak beres diantara mereka. Hubungan antara mereka yang selama ini
bisa dibilang sangat akrab mulai tampak renggang, bahkan terkesan menjauh satu
sama lain.
Pada awalnya,
teman-teman mereka tidak memperhatikan hal tersebut. Perhatian anak-anak mulai
muncul ketika perang dingin antara Elizar dan Nana menunjukkan gejala-gejala
semakin memburuk. Mereka tampak seperti tidak saling mengenal, bahkan bisa
dibilang alergi jika menemui sesuatu yang berkaitan dengan salah satu dari
mereka. Hal ini bisa dilihat dari tingkah laku mereka di kelas., mulai dari Nana
yang memegang pulpen Elizar dengan gaya seperti memegang cacing hingga Elizar
yang bagaikan terkena serangan jantung ketika mengetahui tas Nana
disembunyikan oleh anak-anak di dalam tasnya.
Anak-anak yang lain tentu tidak tinggal diam untuk mengetahui hal apa yang
menjadi penyebab utama perseteruan ini. Berbagai kabar burung beredar di
kalangan anak-anak, namun tidak ada seorangpun yang berani memastikan mana yang
benar. Berbagai usaha yang dilakukan oleh teman-teman sekelas mereka untuk
mendamaikan mereka berdua tidak memberikan hasil yang memuaskan.
Tanpa terasa satu
tahun kembali berlalu, dan anak-anak kelas II-2 harus kembali bersiap-siap untuk
meninggalkan kelas II. Dalam sebuah acara perpisahan yang diadakan oleh
anak-anak Kelas II-2 yang mengambil lokasi di pinggir pantai, secara tidak
sengaja permasalahan antara Elizar dan Nana ini mencuat ke permukaan dan
diketahui oleh Ibu Nurhayati, wali kelas II-2. Mendengar persoalan tersebut,
mereka berdua diminta untuk menemui beliau. Tidak ada yang mengetahui isi
pembicaraan antara beliau dengan dua remaja bermasalah tersebut, karena semuanya
off the record dan dilangsungkan di tempat yang terpisah
dari tempat anak-anak yang lain.
Sempat terbersit
harapan di hati anak-anak lain, bahwa masalah Elizar dan Nana akan segera
selesai dengan diadakannya dialog segitiga tersebut. Namun hingga tahun ajaran
baru datang dan dimulainya kelas tiga, perdamaian yang diharapkan muncul tidak
menunjukkan tanda-tanda akan terlaksana. Hubungan antara Elizar dan Nana tetap
seperti anjing dan kucing.
Teman-teman sekelas mereka kembali memikirkan cara untuk
mendamaikan mereka berdua. berbagai upaya berusaha dilakukan, dari yang
sederhana hingga meminta guru sebagai mediator perdamaian. Tak kurang dari Bpk.
Mahyiddin, guru PPKN, hingga Ibu Zahara, guru B. Indonesia, yang telah berusaha
mendamaikan mereka. Tetapi seperti masalah Israel dan Palestina , upaya
perdamaian yang telah diusahakan dengan susah payah tersebut kembali
kandas.
Akhirnya, pada suatu
hari dua orang teman Elizar, yaitu Ori dan Faidil memberikan tantangan kepada
Elizar yang berbunyi " Kalo Elizar berani bicara dengan Nana, maka mereka berdua
akan mentraktir Elizar nonton". Tidak disangka-sangka Elizar berani menerima
tantangan tersebut. Dan beberapa hari kemudian, terjadilah suatu peristiwa yang
bersejarah bagi anak-anak IPASHA, dimana Elizar berani duduk dan berbicara
berdua dengan Nana di dalam kelas setelah bertahun-tahun saling berdiam
diri.
Anak-anak yang lain
tentu saja heran melihat perubahan diantara keduanya yang begitu drastis. Ini
pasti ada yang tidak beres, ujar beberapa anak. Tidak mungkin Elizar bersedia
berdamai dengan Nana hanya dengan imbalan sebuah karcis bioskop, sedangkan usaha
perdamaian yang dilakukan oleh tiga orang guru gagal total. Namun tidak ada
bukti apapun yang dapat ditemukan guna membongkar kasus mengenai membaiknya
hubungan antara Elizar dan Nana, hingga akhirnya anak-anak mulai melupakan
masalah tersebut.
Beberapa waktu
kemudian, timbul desas-desus bahwa Elizar telah mempunyai seorang pacar, dan
setelah dikonfirmasikan dengan Elizar, dia pun mengakuinya. Bahkan dia
mengajak teman-temannya makan-makan untuk merayakan hal tersebut. tetapi tetap
tidak diketahui, siapa nama cewek yang tertimpa musibah termakan rayuan gombal
Elizar. Akhirnya titik terang mulai muncul, ketika Pojan,teman sebangku Elizar,
membocorkan rahasia bahwa cewek bernasib sial tersebut tidak lain dan tidak
bukan adalah Nana. Dengan cepat berita tersebut tersebar ke seluruh kelas, dan
gemparlah anak-anak. Bagaimana mungkin dua orang yang tadinya bermusuhan
bisa menjadi sepasang kekasih ?
Sebuah penyelidikan
intensif segera dilakukan, dan akhirnya terungkap kalo Elizar dan Nana
sebenarnya sudah cukup lama berbaikan, cuma mereka berdua malu untuk
mengakuinya. Teman-teman mereka tentu saja pada akhirnya menyambut gembira kabar
tersebut , terutama ketua kelas IPASHA yang selama ini pusing berat memikirkan
cara untuk mendamaikan kedua anak buahnya tersebut.
Setelah beberapa tahun berlalu, terbukti hubungan Elizar dengan Nana tetap
langgeng hingga saat ini, meskipun berbagai cobaan sempat menghadang. Sehingga
jangan heran, kalo suatu saat nanti para anggota IPASHA bakal menerima undangan
dari mereka berdua......................
Buat
Elizar dan Nana, terima kasih atas kesediannya menjadi tokoh utama kisah
ini.......
Halaman Utama | The Gank | Galeri Foto | Kisah | Buku Tamu | Epilog |