Sekilas Tirta Samudra
Sejarah
Lengkap
|
Tirta
Samudra
Pembinaan
Wushu Tirta Samudra adalah wadah pengembangan wushu pertama yang
mengajarkan materi wushu internasional di kota Malang - Jawa Timur.
Usianya yang ke-9 dapat dikatakan sebagai usia berkembangannya wushu
sebagai olahraga resmi di Malang.
Selain mengantarkan anggotanya menggapai prestasi dalam wushu, Tirta
Samudra menyambung ikatan antar anggotanya dengan tali persaudaraan
sebagai satu keluarga besar. Tirta Samudra memiliki manajemen yang
dikelola peserta remaja sekolah menengah pertama dan umum, dengan
tujuan memberi kesempatan bagi mereka untuk mengembangkan diri dan
membangun mental disiplin, serta memberi gcambaran bahwa di dalam
Tirta Samudra kita berlatih untuk hidup.
Sejarah
Singkat
Perjalanan
terbentuknya PW. Tirta Samudra diawali oleh James Waskito S, seorang
pelajar SMP domisili Malang, yang mulanya adalah atlet Sasana Senam
Pagi Ambengan Plaza Surabaya. Di bawah binaan Master Wang Dong Lian
(pelatih nasional wushu Cina) selama 7 bulan, James menguasai 7
jurus wajib wushu dan sejumlah jurus tradisional. Kesibukan ketika
memasuki SMU membuat James sulit melakukan perjalanan Surabaya-Malang,
sehingga atas anjuran Bpk. Hadi Soewito untuk mengembangkan wushu
di Malang, James memutuskan aktif melatih. Tanggal 29 Maret 1996,
dengan bermodal semangat, James bersama dengan anggota lain mendeklarasikan
berdirinya Tirta Samudra.
Perkembangan awal PW. Tirta Samudra dibantu oleh Bpk. Yusuf Deli
yang meminjamkan gedung di Jl. TGP 10 secara cuma-cuma. November
1996, sasana memiliki finansial yang memadai sehingga dapat menggunakan
gedung Katolik Sasono Budoyo di Jl. Mgr. Sugio Pranoto (Jl. Gereja)
Kayu Tangan sebagai tempat latihan.
Memasuki
tahun 2002, Tirta Samudra mulai mengalami kendala-kendala yang berasal
dari eksternal maupun internal. Seiring dengan semakin meningkatnya
intensitas masalah yang dihadapi pada tahun 2003, PW Tirta Samudra
menata diri menjadi sebuah Exclusive Club.
|